![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Setelah melewati masa sulit di awal tahun 2022, narator menemukan buku ini dan mendapatkan penghiburan dari karya yang membahas tentang kekhawatiran hidup dan harapan bersama.
- Narator merasakan kesulitan dan ketidakpastian yang dialami individu dalam masyarakat modern, dan berbicara tentang bagaimana mereka dapat memperoleh kekuatan dari sikap positif dan percakapan dengan teman-teman dalam situasi seperti ini.
- Karya ini memuat refleksi jujur tentang kekhawatiran masa muda dan beban hidup, dan menekankan pentingnya saling memahami dan menyemangati.
Awal tahun 2022 sangatlah berat. Setelah dirawat inap dan operasi mendadak, saya akhirnya pulang ke rumah. Buku ini menunggu saya. Judulnya yang sederhana namun jujur, "Semoga aku bisa mendayung saat air pasang," terasa menghiburku.
Buku yang ditulis dan digambar oleh Shamma ini berbentuk komik. Kehidupan sehari-hari yang sepele dan kekhawatiran hidup yang lebih serius bercampur aduk.
- Alangkah baiknya jika esai pun memiliki jawaban seperti matematika.
- Benar juga.
- Aku merasa tidak nyaman karena terus berpegang pada sesuatu yang tidak memiliki jawaban.
Shamma menimbulkan pertanyaan menyedihkan tersebut dalam renungannya. Masa muda begitu menyenangkan, namun menjalani
hidup terasa begitu melelahkan.
- Apa yang kau kuasai? Sepertinya tidak ada.
- Kau pandai dalam menerima.
Shamma selalu mencoba untuk memandang kesulitan dengan optimis bersama teman-teman baiknya. Ya, kesulitan bisa menjadi peluang, tergantung bagaimana kita berpikir. Kita tidak dapat menahan optimisme Shamma, dan kita bisa menarik napas dalam-dalam. Kadang-kadang, optimisme pun terasa berat. Namun, pada saat itu, akan ada teman-teman yang memiliki kekhawatiran yang sama dengan kita, teman-teman yang mirip dengan kita. Sulit untuk berbagi kesepian dan ketakutan. Namun, marilah kita bergandengan tangan. Marilah kita berbicara. Marilah kita tertawa terbahak-bahak atau menangis sepuas hati, lalu marilah kita mulai lagi. Seiring dengan melihat gambar dan tulisan Shamma, entah mengapa, rasanya hal itu bisa dilakukan.
※ Ulasan ini ditulis dengan jujur berdasarkan buku yang diperoleh dari Kafe Naver Culturebloom https://cafe.naver.com/culturebloom/1377302.