![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Bill Walsh adalah seorang pelatih sepak bola Amerika yang menjabat berbagai posisi, mulai dari pelatih kepala Washington High School sampai konsultan San Francisco 49ers.
- Ia menganggap penting dan mematuhi standar kecil untuk meraih sukses, dan menekankan disiplin yang ketat, seperti pemain tidak boleh duduk di lapangan latihan, staf pelatih harus mengenakan dasi dan memasukkan kemeja mereka ke dalam celana, dan seterusnya.
- Prinsip-prinsipnya ini merupakan contoh yang baik dari kualitas dan norma dasar untuk kehidupan yang sukses.
Bill Walsh
Bill Walsh (1931.11.30.~2007. 7.30.)
Pelatih sepak bola Amerika.
Pelatih Washington High School (1957~1959)
Pelatih penerima UC Berkeley (1960~1962)
Pelatih belakang pertahanan Universitas Stanford (1963~1965)
Pelatih running back Las Vegas Raiders (1966)
Pelatih San Jose Apaches (1967)
Pelatih kepala Cincinnati Bengals (1968~1975)
Koordinator serangan San Diego Chargers (1976)
Pelatih Universitas Stanford (1977~1978)
Pelatih San Francisco 49ers (1979~1988)
Pelatih Universitas Stanford (1992~1994)
Manajer umum San Francisco 49ers (1979~1982)
Presiden San Francisco 49ers (1983~1987)
Wakil Presiden & Manajer Umum San Francisco 49ers (1999~2000)
Konsultan San Francisco 49ers (2002~2004)
Warren Buffett, orang terkaya kedua di Amerika Serikat, mengatakan bahwa salah satu tantangan terbesarnya adalah membantu orang-orang terkaya di dunia untuk tetap fokus pada kesuksesan mereka.
Ketika mereka miskin, mereka memiliki semangat untuk memulai apa pun, tetapi mereka tidak lagi memiliki semangat itu.
Buffett mengatakan bahwa sangat sulit untuk membuat orang kaya bangkit dari tempat tidur di pagi hari dan bekerja dengan semangat.
Ketika terkena penyakit sukses, mereka tidak lagi melakukan upaya tingkat lanjut.
Orang yang sukses dan kaya mengalihkan perhatian mereka.
Mereka tidak lagi berlatih, mengajar, atau belajar, mereka tidak menganggap kerja tim penting, dan mereka tidak lagi menyelidiki masalah secara rinci.
Mereka tidak lagi melakukan hal-hal yang memberi mereka 'pencerahan' dan menghasilkan kesuksesan.
Sukses pada akhirnya dapat menghancurkan saya.
Berikut adalah beberapa prinsip yang dia ikuti untuk mencapai kesuksesan. Ini mengajarkan kita bahwa menjaga standar kecil adalah kunci untuk menuju kesuksesan.
“Pemain tidak boleh duduk di lapangan latihan. Staf pelatih harus memakai dasi dan memasukkan kemeja mereka ke dalam celana. Setiap orang harus memberikan yang terbaik. Sportivitas adalah hal yang harus dimiliki. Ruang ganti harus rapi dan bersih. Merokok, berkelahi, dan menggunakan kata-kata kasar dilarang keras.”